TRIK CARA MEMPERCEPAT MESIN HONDA SUPRA X 125

CARA MEMPERCEPAT MESIN HONDA SUPRA X 125
untuk membuat laju Honda Supra X 125 non-injeksi agar lebih kencang dengan minim korekan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Namun sebelum kita korek lebih dalam sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengapa Honda Supra X 125 performanya kurang sempurna. Kekurangan paling menonjol Honda Supra X 125 adalah mesin ngedrop begitu oper dari gigi 3 ke gigi 4. Sedang kekurangan yang kedua adalah jika pada kondisi panas atau siang larinya lebih berat dan kalau dingin atau malam menjadi lebih enteng larinya.

untuk penyelesaian untuk meningkatkan kecepatan honda supra x 125.
Masalah pertama yaitu mengenai mesin ngedrop begitu oper dari gigi 3 ke gigi 4. Dari sini kita mesti curiga kalau gejala ini berkaitan dengan gearbox. Coba tes motor standar, pasti bakal ketahuan apa permasalahan sebenarnya. Begitu gearbox dibongkar, tercatat spek rasio gigi 1 : 35/14, gigi 2 : 31/20, gigi 3 : 23/20, dan gigi 4 : 24/26. Nah..bener kan, pantes aja gigi 2 bisa tembus di angka kecepatan 75 km/jam sedang kalo dari gigi 3 ke gigi 4 selalu ngedrop. Cara penyelesaian paling umum untuk masalah ini adalah dengan ganti rasio gigi atau meningkatkan perbandingan kompresi. Sedang untuk peruntukan harian, pilihan paling rasional adalah dengan meningkatkan rasio kompresi.

Untuk meningkatkan rasio kompresi bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya :
1. Mengganti Piston
Kasus untuk honda supra x 125, muka pistonnya cekung, yang artinya pilihan piston yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan kompresi adalah dengan piston dengan muka rata atau flat. Apabila memasang piston cembung tentu perbandingan kompresi terlalu tinggi. Sebagai pilihan cukup pasang piston Izumi atau DG atau Daytona untuk honda supra x 125.

2. Memangkas blog silinder

Kalau ini murah meriah bro dan piston standar tetap bisa digunakan, blok silinder standar dipangkas sebanyak 1mm. Ini secara otomatis menaikkan muka piston sebanyak 1mm. Namun agar kompresi tak terlalu naik, maka muka piston juga harus dibabat sebanyak 1mm. Hasilnya muka piston honda supra x 125 menjadi rata atau flat. Perlu diperhatikan juga bahwa tinggi tepi blok silinder terhadap muka piston diset 0,2 – 0,3mm. Pada kasus tertentu ternyata jarak antara muka piston dan tepi blok pernah ditemui 0,6mm, yang mana menjadikan efek pembakaran terlalu luas yang berimbas kemampuan mesin pada putaran menengah ke tinggi menjadi anjlok. Langkah pemapasan ini saja dengan kem dan CDI standar bisa membuat top speed motor 125 – 130 km/jam dengan catatan kondisi motor normal/tidak dimodifikasi yang memungkinkan terjadinya hambatan laju.

Permasalahan yang kedua yaitu mengenai perbedaan kecepatan honda supra x 125 saat siang/panas dan malam/dingin. Cara penyelasaiannya cukup mudah yaitu dengan seting ulang karbu yaitu diset dengan setelan angin ditaruh di 1,25 putaran, kemudian ganti spuyer main jet dari standarnya 75 menjadi 80, dan knalpot standar dibobok dengan hitungan volume yang tepat.

Sebenarnya dengan cara diatas aja sudah cukup untuk Meningkatkan Kecepatan Honda Supra X 125. Namun kalau mau yang lebih oke untuk meningkatkan performanya agar lebih maksimal lagi bisa dilakukan dengan mengganti beberapa part lainnya yaitu:
1. Mengganti per kopling
Per kopling standar Honda Supra X 125 telalu lembut jadi perlu diganti dengan per kopling yang lebih keras yaitu per kopling buat balap alias racing kayak TDR, HRP, BRT, Daytona, Kitaco dll. Kalo mau yang murah ya tambahin ring di baut pengunci kampas kopling cukup satu atau dua aja.

2. Mengganti kampas kopling
Dengan mengubah kampas kopling Honda Supra X 125 maka daya cengkram kampas kopling jadi makin yahud, jadi gak selip pada saat motor berjalan. Untuk kampas kopling bisa diganti dengan kampas2 kopling buat balap yang merek2nya juga hampir sama dengan yang di sebutin tadi di atas. Harganya ya lumayan tapi tu bisa buat motor Honda Supra X 125 gak selip, maksudnya waktu kita pindah gigi gak ngedrop banget lah gak kaya pake standard tarikan juga tambah, di tanjakan bisa stabil. Jadi intinya tenaga mesin semuanya tersalur ke tramsmisi.

3. Mengganti CDI
Cdi pada motor manapun biasanya menggunakan limiter (pembatas RPM tertentu) agar motor tidak terlalu tinggi rpmnya. Cdi yang tanpa limiter ini biasanya adalah cdi racing, sekarang banyak pabrikan CDI yang buat balap memproduksi buat harian ato standard, misal BRT ato Rextor yang buat karisma bisa dipake plek di motor supra x 125 . Selain bisa menambah toop speed cdi racing bisa untuk naikin pengapian.