MODIFIKASI SUZUKI TS125 1996 WONOSOBO
Taner Wibowo yang owner toko sekaligus bengkel SMS Motor Mabur (SMSMM), Wonosobo permak Suzuki TS125 lawasnya bergaya trial.
Jujur, tujuannya sebagai maskot toko! Namun bukan hanya nongkrong doang, tetapi kadangkala dipakai juga oleh Taner untuk menjelajah dataran tinggi Wonosobo, Jawa Tengah sebagai kuda pacu adventure. Sebab, konstruksi Suzuki TS125 jadul yang murni motorcoss diubah bergaya Trial Gas Gas TXT Pro 280 tahun 2010.
Mengacu pada konsep trial, ayah dua putra ini konsen mengolah sasis yang ringan sekaligus ringkas untuk konsep trial. Makanya pria yang punya gerai variasi dan bengkel yang beralamat di Jl. Serayu No. 10, Wonosobo ini memakai sasis handmade. Hal ini lebih memperhitungkan dimensi trial yang singset agar mudah melalui berbagai macam rintangan.
Seperti sasis asli yang memakai material pipa besi seamless 1,5 inci. Frame utama ini dirangkai bertingkat. “Caranya, adalah membuat posisi dudukan belakang mesin dipasang lebih dulu. Setelah itu, barulah bikin braket untuk dudukan mesin bagian depan. Braket, pakai pipa 0,5 inci. Sehingga, posisi mesin lebih kokoh. Apalagi trial identik pandai melompat. Jadi, mesin dipastikan harus aman,” cuap pria berkacamata ini.
Selanjutnya sasis pada bagian belakang ditambah pipa serupa material down tube. Yaitu, pipa setengah inchi sebagai sub frame. Sasis buntut ini sangat sederhana, sebab hanya sebagai dudukan sepatbor belakang dan sekaligus sebagai pegangan tangan agar mudah mengoreksi sudut motor. Sehingga, sub frame sangat simpel. Sebab, trial memiliki desain tanpa jok.
Sedangkan untuk finishing, dipilih kelir ceria agar memanjakan mata customer. Contohnya, sasis diguyur rona biru racikan Lessonal Blue. Terlihat kontras apalagi Bowo kasih digital print bermotif No Fear yang memang disukai penyuka garuk tanah.
